Bagi anda yang terbiasa bermain Bisnis Online, Investasi Online, ataupun HYIP (High Yield Investment Program) tentulah tidak asing dengan istilah “FRAUD” & “SCAM”.... :-)
Ya... FRAUD & SCAM adalah 2 istilah yang identik dengan PENIPUAN. Hanya saja SCAM lebih spesifik lagi..., SCAM merupakan penipuan yang sistematis untuk merampas kekayaan orang lain secara masal... Kira2 seperti itu lah.... :-)
Ok...
Di dunia saat ini, dalam suatu negara, bisa dipastikan ada 2 pemegang kekuasaan, yaitu....
1. PEMERINTAH, sebagai otoritas yang memegang kekuasaan Pemerintahan dan membuat peraturan serta UU.
2. BANK SENTRAL, sebagai otoritas yang memegang kekuasaan moneter. Satu2nya kekuasaan yang mempunyai hak istimewa untuk ngeprint UANG KERTAS di suatu negara.
Namun, selama ini kita hanya mendapatkan pendidikan tentang SISTEM PEMERINTAHAN... Tidak pernah ada pendidikan yang membahas tentang SISTEM KEUANGAN. Tidak ada materi pendidikan yang membahas tentang sejarah uang, bagaimana proses uang diciptakan & seperti apakah cara kerja sistem keuangan selama ini...?
Dalam hubungannya dengan uang, pendidikan yang kita dapat selama ini hanyalah tentang bekerja atau menganggur, kaya atau miskin, dan ujung2nya hanyalah kapitalis atau sosialis.... Tapi dimanakah pelajaran tentang uang itu sendiri...?
Mengapa selama ini tidak pernah ada pelajaran tentang sistem keuangan...?
Padahal sistem keuangan adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan Masyarakat yang semakin maju ini..., tapi mengapa selama ini tidak ada kurikulum pendidikan tentang sistem keuangan...? Mengapa tidak ada pelajaran tentang sejarah keuangan, proses penciptaan uang, serta cara kerja sistem keuangan...?
Apakah pihak berwenang lupa untuk membuat kurikulumnya...? Atau justru memang ada unsur kesengajaan untuk tidak membuatnya, agar Masyarakat tidak tahu menahu tentang sistem keuangan...?
Saya rasa, tidak mungkin jika pihak berwenang lupa untuk membuatnya... Lantas mengapa selama ini tidak ada kurikulumnya...?
Seorang ahli ekonomi & analis geopolitik, penulis “Currency Wars - The Making of The Next Global Crisis”, James G Rickards pernah mengatakan...
“... yang menjadi masalah adalah Masyarakat tidak tahu & tidak paham tentang sistem keuangan standard emas. Untuk suatu alasan, sistem keuangan dihapus dari kurikulum sejak 35 tahun yang lalu. Kita berada dalam 2 generasi akademis dan sarjana yang tidak pernah mempelajari tentang emas (sistem keuangan standard emas), kecuali jika anda adalah seorang ahli sejarah ekonomi & mempelajarinya.
Saat saya masih di universitas, bahkan saat sudah lulus dari fakultas ekonomi, kita masih berada dalam sistem keuangan standard emas yang cukup fair. Namun saat IMF mulai berdiri, anda bisa lihat bagaimana mereka membiayai suatu negara dan mereka tidak menggunakan standard emas lagi sebagai capital, padahal emas adalah capital tersebut. Anda harus memahami peran emas dalam sistem keuangan yang sudah dihilangkan IMF.
Setelah Nixon menyatakan keluar dari sistem keuangan standard emas di tahun 1971. Maka lulusan2 baru setelah itu, mereka tidak memahami emas. Mereka pikir ini hanya lelucon, mereka pikir emas hanyalah komoditas perdagangan. Mereka tidak mengerti bahwa bagian terpenting dari sistem keuangan telah hilang....”
Dan jawabannya adalah...
TERNYATA SISTEM KEUANGAN GLOBAL YANG DIGUNAKAN SAAT INI ADALAH SUATU FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH MANUSIA...!!!
Ya.... sebenarnya sistem keuangan global yang menciptakan uang berdasarkan pada sistem riba uang hutang perbankan ini adalah....
- FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH
- SKEMA PONZI/PIRAMIDA YANG MERUGIKAN MASYARAKAT
- PENJAJAHAN/PERBUDAKAN MODERN
- PERAMPOKAN MASAL YANG DILEGALKAN
Dan para penguasa, tidak ingin Masyarakat mengetahuinya.... Karena jika Masyarakat mengetahuinya, maka....
"Sangatlah menguntungkan, karena Masyarakat tidak mengerti sistem perbankan dan keuangan kita. Karena jika mereka tahu,
saya yakin akan terjadi revolusi sebelum besok pagi."
(Henry Ford, Ford Motor Company)
Ya.... saya yakin, jika anda memahami cara kerja sistem keuangan global & perbankan saat ini, anda pasti menginginkan revolusi sistem keuangan tersebut....!!!
Sistem riba uang hutang ini diciptakan sekitar 3 abad yang lalu. Ketika Bank of England didirikan untuk pertama kalinya pada tahun 1694 dan memberikan pinjaman dengan fractional reserve 1 : 2 atas emas yang mereka simpan. Rasio tersebut hanyalah permulaan, karena sistem riba uang hutang sekarang telah mendunia, menciptakan uang tanpa batas dari ketiadaan, dan hampir semua orang di planet ini terikat oleh hutang abadi yang tak kan pernah lunas....
Dan sistem riba uang hutang ini terus mereka kembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi, demi keserakahan mereka....
Sebagaimana kita tahu, uang memang tidak tumbuh dari tanaman dan tidak turun dari langit begitu saja, akan tetapi sebenarnya perbankan modern menciptakan uang jauh lebih cepat dari pada tumbuhnya tanaman dan turunnya hujan...
Selama ini, sebagian besar Masyarakat tidak tahu menahu bagaimana proses uang diciptakan. Dan para ahli ekonomi serta Bankir pun membuatnya seolah-olah rumit, sehingga sebagian besar Masyarakat berpikir bahwa mereka tidak bisa memahami proses penciptaan uang tersebut...
Untuk itu, marilah kita lihat proses penciptaan uang tersebut secara gamblang, sehingga anda bisa melihat fraud & scam yang terjadi selama ini, dan anda akan tahu bagaimana semua itu mempengaruhi kehidupan kita semua selama ini...
Karena sesungguhnya...
SAAT INI SETIAP MASYARAKAT MODERN/NEGARA MENCIPTAKAN UANG DENGAN CARA YANG SAMA. YAITU MENGGUNAKAN SKEMA SISTEM RIBA UANG HUTANG PERBANKAN.
Sekaranglah waktunya bagi kita untuk memahami suatu sistem yang paling bertanggung jawab atas berbagai kesenjangan & ketidakadilan bahkan perang yang terjadi di dunia selama ini...
Belum pernah sebelumnya terjadi dalam sejarah manusia ada begitu banyak orang dimanipulasi, dikendalikan, & secara legal dirampok oleh sekelompok kecil orang, dan itu semua dilakukan melalui suatu sistem FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH ini...
Untuk memahami hal itu, marilah kita perhatikan 4 hal berikut ini...
1. Perjalanan sejarah uang
Sejarah singkat tentang uang, mata uang, & Bank
2. Perjalanan sejarah US Dollar
US dollar : from “gold certificate” to “bond certificate”
Fraud & scam ala The Federal Reserve Bank
3. Perjalanan sejarah Rupiah
Rupiah, BI, & Indonesia : dari, oleh, dan untuk Bankir
4. Reformasi sistem keuangan
Sistem uang bantuan MMM, konsep reformasi sistem keuangan yang paling unik
Sebelumnya, mohon maaf jika pembahasan kali ini cukup panjang.... Jadi, jika tidak selesai dalam sekali baca, jangan sungkan untuk melanjutkannya di lain waktu... Apalagi jika pembahasan tentang sistem keuangan adalah hal yang baru bagi anda.... :-)
Ok...!
Sekarang, mari kita pahami satu persatu... Silahkan klik....
1.
Perjalanan sejarah uang
2.
Perjalanan sejarah US Dollar
3.
Perjalanan sejarah Rupiah
4.
Reformasi sistem keuangan
Jumat, 07 Juni 2013
Sabtu, 01 Juni 2013
Lalu Bagaimana Dengan Indonesia...?
Di
Indonesia......
Karena
Presiden Soekarno waktu itu dekat dengan JFK maka, kebijakannya pun hampir sama....
Lihat foto berikut
ini, yang saya dapatkan dari SINI.
Disitu
terdapat fakta yang menguak apa yang dulu terjadi di Indonesia....
Waktu
pemerintahan Presiden Soekarno, sejak awal tahun 46 Republik Indonesia mulai mencetak
uang negara sendiri dengan nama ORI (Oeang Republik Indonesia). Dan tentu saja
uang ini bertuliskan REPUBLIK INDONESIA
dan ditandatangani oleh menteri keuangan serta diberikan gratis bagi negara,
alias bebas hutang.... tidak ada yang
namanya HUTANG NASIONAL yang harus dibayar oleh rakyat....
Hal itu
dilakukan berdasarkan UU 11/1953, tentang penetapan undang-undang pokok Bank
Indonesia. Pokok dari UU tersebut adalah :
a.
Mengubah
peraturan bank sentral yang telah dinasionalisasi dengan UU 24/1951, dan
sistemnya disesuaikan dengan kebijaksanaan Pemerintah dalam lapangan moneter
dan perekonomian. Yaitu mencetak mata uang dan memberikannya secara gratis
kepada pemerintah, bukan dalam bentuk hutang.
b.
Mengubah
nama "De Javasche Bank”, menjadi "Bank Indonesia" yang berbentuk
badan hukum yang berdasarkan UU.
c.
Menetapkan
peraturan-peraturan pokok tentang bank sentral yang baru.
Peraturan tentang
uang gratis kepada pemerintah tersebut dapat kita lihat pada Pasal 18 UU 11/1953
:
Pasal 18
(1) Bank wajib menyelenggarakan penyimpanan kas
umum Negara dengan cuma-cuma dan bertindak sebagai pemegang kas Republik
Indonesia, baik di Jakarta maupun pada segala tempat di mana bank cabang atau
kantor-agen-besar dan kantor agennya ada atau akan diadakan. Terhadap segala
sesuatu mengenai hal ini Bank bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan dan wajib
memberikan perhitungan kepada Dewan Pengawas Keuangan.
(2) Bank wajib menyelenggarakan dengan cuma-cuma
pemindahan uang untuk Republik Indonesia di antara kantor-besar, kantor-kantor
agen besar dan kantor-kantor agennya dan di antara kantor-kantor agen besar dan
kantor-kantor agennya sesamanya, sepanjang kantor-kantor ini tidak berkedudukan
di luar negeri.
(3) Bank wajib menjadi pemegang kas Bank
Tabungan Pos dengan cuma-cuma dan menyimpan benda-benda berharga milik
badan itu atau yang menjadi tanggungan pada badan itu, begitu pula jika Menteri
Keuangan menganggap perlu, maka Bank wajib dengan cuma-cuma menjadi
pemegang kas badan-badan lain yang didirikan dengan undang-undang dan menyimpan
semua benda-benda berharga kepunyaan Republik Indonesia dan badan-badan itu.
(4) Bank wajib memberikan bantuannya dengan cuma-cuma
untuk mengeluarkan dengan langsung surat-surat utang atas beban Republik
Indonesia, demikian pula untuk membayar dengan cuma-cuma kupon dan
surat-utang yang telah diundikan di atas kepada para pemegangnya, atas beban
rekening kas Negara di tempat pembayaran itu.
UU selengkapnya bisa anda
download DISINI.
Lihat ne... uang ORI...
Keren
kan...... Itulah “uang negara” yang gratis, karena pemerintah mencetak sendiri
uang tersebut, jadi tidak perlu berhutang kepada bank, sehingga tidak perlu ada
hutang nasional.... Tapi sayang,
sekarang sudah dipunahkan....
Bandingkan
dengan “uang bank” yang ada di dompet anda, apa tulisannya dan siapa yang
menandatangani....? Itulah uang hutang.... itulah alat yang digunakan oleh
kartel perbankan internasional untuk memperbudak anda hingga detik ini....
tanpa anda sadari....
OK...
kembali ke....
Sejak saat
itu mata uang Jepang, mata uang
Hindia Belanda dan mata uang De Javasche Bank dinyatakan tidak berlaku lagi.
Dengan demikian hanya ada dua mata uang yang berlaku yaitu ORI dan NICA.
Masing-masing mata uang hanya
diakui oleh yang mengeluarkannya. Jadi ORI hanya diakui oleh pemerintah
Republik Indonesia dan mata uang NICA hanya diakui oleh AFNEI.
Rakyat
ternyata lebih banyak memberikan dukungan kepada ORI. Hal ini mempunyai dampak
politik bahwa rakyat lebih berpihak kepada pemerintah Republik
Indonesia daripada pemerintah sementara NICA yang hanya didukung AFNEI.
Ketika
perekonomian Indonesia menghadapi krisis sepanjang dekade 50-an dan tahun-tahun
pertama 60-an, AS dan Bank Dunia melobi pemerintahan Presiden Soekarno agar menerima
tawaran pinjaman besar kepada Indonesia. Syarat pinjaman tersebut adalah
pemerintah Indonesia menjalankan langkah-langkah penghematan yang sangat ketat
dan men-denasionalisasi-kan kembali sektor ekonomi yang semula dimiliki pihak
asing.
Tawaran Bank
Dunia itu ditolak oleh Presiden Soekarno dalam sebuah rapat akbar di Jakarta
dengan seruan:
"GO TO HELL WITH YOUR AID...!"
Bagi anda
yang ahli sejarah, seharusnya lebih tahu ini semua....
Namun..., tidak
lama kemudian, terjadilah kekacauan, huru-hara dan tragedi pembantaian pada
tahun 1965 -1966 di Indonesia..., lalu kedudukan Soekarno sebagai presiden
digantikan oleh Soeharto. Bersamaan dengan itu pula (Oktober 1966), pemerintahan
Soeharto menjalankan program stabilisasi yang dirumuskan dengan bantuan IMF dan
menghapus semua langkah-langkah nasionalisasi pemerintahan Soekarno. Betapa
sedih dan kecewanya Soekarno kala itu.....
Program
tersebut adalah menghapuskan semua diskriminasi terhadap investasi asing dan
semua perlakuan istimewa pada sektor publik. Termasuk menghapuskan sistem
kontrol mata uang asing yang diberlakukan oleh pemerintahan Soekarno. Kemudian
IMF juga membatasi belanja pemerintah agar tidak melebihi 10% dari pendapatan
nasional. Lalu diikuti dengan lahirnya Undang-undang Investasi Asing pada 1967.
Undang-undang ini memberikan masa bebas pajak lima tahun bagi para investor
asing dan keringanan pajak selama lima tahun berikutnya.
Kemudian pada
tahun 1968 dibuatlah UU 13/1968 yang berisi tentang pendirian bank sentral. Isi pokok UU tersebut adalah :
- Mencabut : Penetapan Presiden nomor 8, 9, 10, 11, 13, 16, 17 dan 18 tahun 1965 serta UU 11/1953 tentang Pokok Bank Indonesia dengan segala perubahan dan tambahannya
- Menetapkan : Undang-undang tentang Bank Sentral.
Bisa anda
lihat..., UU 11/1953 yang berisi tentang uang gratis kepada pemerintah dicabut,
dan diganti dengan UU 13/1968....
UU yang
berisi tentang uang gratis kepada pemerintah telah diganti dengan UU yang
menyatakan bahwa pemerintah harus berhutang kepada bank sentral....
ingat, itu adalah uang yang sama, uang kertas yang dicetak oleh BI....
berdasarkan UU 11/1953, uang tersebut diberikan secara gratis kepada
pemerintah..... lalu dengan UU 13/1968, hal itu dirubah menjadi hutang.....
Berikut
bunyi pasal 35, UU 13/1968 tersebut....
Pasal 35
(1)
Bank
memberikan kepada Pemerintah kredit
dalam rekening koran untuk memperkuas kas Negara menurut keperluan sebagaimana
ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
(2)
Kredit
tersebut diberikan atas tanggungan yang cukup dalam kertas perbendaharaan
Negara dan yang pengeluaran serta penggadaiannya diizinkan dengan atau
berdasarkan Undang-undang.
(3)
Atas
penggunaan kredit tersebut di atas, Pemerintah membayar bunga sebesar 3%
(tigaperseratus) setahun dan tingkat bunga termaksud dapat dirubah oleh Dewan
Moneter mengingat perkembangan keadaan.
Indah sekali
bunyinya.....
UU tersebut
bisa anda download DISINI.
Sesuatu yang
tadinya gratis sekarang berubah menjadi hutang nasional dan harus dibayar
dengan bunga.... dan hutang itu adalah hutang yang abadi.....
Indonesia
telah “merdeka”....???
Maka
semenjak itu ORI dihentikan peredarannya dan digantikan oleh Uang Bank. Uang gratis telah digantikan dengan uang
hutang....
Anda tahu
apa itu artinya....?
Ya..., sejak
saat itu penjajahan ekonomi & perbudakan modern dengan kekejamannya yang
halus mulai berlangsung di Indonesia hingga hari ini....
- Penjajahan fisik, pasukan mereka harus ada disini dan butuh banyak biaya. Penjajahan ekonomi, pasukan mereka hanyalah UU dan kertas yang anda sebut sebagai uang.... tidak memerlukan banyak biaya....
- Penjajahan fisik, anda pasti akan melawannya dengan mengorbankan jiwa dan raga. Penjajahan ekonomi, anda menyetujuinya hingga detik ini....
- Penjajahan fisik, merekalah yang harus mengambil kekayaan dari negara ini. Penjajahan ekonomi, anda dengan sukarela mengirim kekayaan negara ini kepada mereka.....
- Dan ini tak akan bearkhir selama kita tidak berusaha untuk mengakhirinya....
MERDEKA.....
???
Itulah
kenyataan pahit yang kita alami hingga detik ini....
Selama BI masih
mengeluarkan uang hutang, dijamin pasti
akan ada hutang yang abadi di Indonesia. Bukan hanya sekedar abadi, tapi
utang itu akan terus membengkak.... Dan sila ke 2 & 5 tak akan pernah
terwujud..... rakyat tak akan pernah sejahtera.... WANI PIRO...?
Saya yakin,
anda tidak pernah mendapat pelajaran sejarah semacam itu disekolahan
manapun..... Ingat brow, mereka tidak
ingin kau terpelajar......
"Ketika
merampas menjadi jalan hidup bagi sekelompok orang yang hidup di masyarakat, maka
kelompok itu akan menciptakan untuk kepentingan mereka suatu sistem hukum
yang melegalkan tindakan mereka dan undang2 untuk menjunjungnya."
-Frederic
Bastiat, 1801-1850-
Ahli ekonomi
politik
“Jika ada bagian
dari negara yang mengendalikan hutang,
maka dia akan
mengalahkan pembuat hukum negara.
Jika riba yang
mengendalikan,
maka akan
menghancurkan negara yang dikendalikan.”
-William Lyon
Mackenzie King-
Perdana
Menteri Kanada
(Dia
menasionalisasi Bank Kanada)
4. REFORMASI SISTEM KEUANGAN
Walaupun
saat ini kita sudah terjebak dalam sistem uang hutang ini, sebenarnya ada
harapan besar untuk melakukan suatu perubahan demi kesejahteraan, keadilan,
& kemerdekaan yang sesungguhnya...
Karena sebenarnya, kita semualah yang menjadi ancaman terbesar dari
sistem uang hutang ini...!!! Ya.... KITA..... RAKYAT..... MASYARAKAT.....
“PEOPLE POWER” lah yang menjadi ancaman terbesar dari sistem uang hutang
ini...!!!
Bagaikan sapu lidi.... Satu
rakyat, mungkin tidak ada pengaruhnya, akan tetapi jika seluruh rakyat bersatu
padu menuju satu tujuan..... Itulah “People Power”.....
Oleh karena itulah, sistem uang hutang ini disembunyikan &
ditutup dengan rapi dari pengetahuan masyarakat... Bahkan sampai sekarang pun tidak ada kurikulum
pendidikan yang membahas tentang cara kerja sistem keuangan global... Jadi, sistem uang hutang ini dapat terus berjalan
sampai sekarang karena sebagian besar Masyarakat tidak mengetahui cara
kerjanya....
Masih
ingat cuplikan berikut ini...
"Sangatlah
menguntungkan, karena Masyarakat tidak mengerti sistem perbankan dan keuangan
kita. Karena jika mereka tahu,
saya yakin
akan terjadi revolusi sebelum besok pagi."
(Henry Ford, Ford
Motor Company)
Ya...
jika sebagian besar masyarakat mengetahui cara kerja sistem keuangan &
perbankan global, maka pastilah masyarakat yang selama ini diperbudak &
dirampok secara masal, akan bersatu padu menggunakan people power nya untuk
menuntut suatu perubahan yang mendasar pada sistem keuangan...
Hanya reformasi sistem keuangan & perbankanlah yang bisa
memberikan perubahan yang berarti untuk memberikan kesejahteraan yang merata,
keadilan, dan kemerdekaan yang sesungguhnya bagi kita semua....
Reformasi sistem pemerintahan macam apapun..., pembenahan birokrasi
macam apapun..., penegakan keadilan macam apapun..., pemberantasan korupsi
macam apapun..., demonstrasi macam apapun..., dan siapapun yang menjadi
pemimpin negeri ini...., tidak akan pernah benar2 berhasil memberikan
kesejahteraan yang merata kepada seluruh rakyat Indonesia, selama sistem riba
uang hutang ini masih terus digunakan...!!!
WANI PIRO.... :-)
Ibarat
genting yang bocor, apapun yang kita lakukan untuk membersihkan lantai saat
turun hujan, hanyalah hal yang sia sia saja....
Selama genting yang bocor itu belum diganti, selama itu pula air akan
selalu menetes saat turun hujan...
Genting yang bocor itu harus kita ganti...!!!
Lihatlah..., selama ini sistem uang hutang telah berhasil
bersembunyi dengan rapi dibalik sistem pemerintahan yang ada... Sistem uang hutang berhasil bersembunyi di
balik desain sistemnya yang seolah olah rumit, sehingga tidak terlihat oleh
sebagian besar masyarakat....
Saat terjadi
permasalahan, terutama permasalahan di bidang ekonomi, moneter, &
kesejahteraan... Maka masyarakat akan
saling menyalahkan satu sama lain, menyalahkan koruptor, menyalahkan politisi,
dll... Silahkan tengok kasus yang
terjadi pada saat krisis moneter 98 dulu... atau mungkin kasus Bank Century... atau
kasus2 yang lain....
Ya... ujung2
nya adalah saling menyalahkan.... menyalahkan koruptor yang makan uang
rakyat... menyalahkan ini... menyalahkan itu.... Namun,
sistem riba uang hutang yang sebenarnya menjadi sumber utama dari berbagai
permasalahan tersebut tidak pernah terlihat, apalagi tersentuh.... Sungguh suatu mahakarya sistem perbudakan
modern yang luar biasa....
Sungguh
ironis... karena ternyata, Pemerintah kita pun selama ini justru melegalkan dan
melindungi sistem riba uang hutang ini... Pemerintah kita justru melegalkan &
melindungi sistem perbudakan modern ini... Jadi, nampaknya tipis kemungkinannya jika
kita mengharapkan Pemerintah untuk melakukan reformasi sistem keuangan yang
kita harapkan.....
OK...
Sejauh
ini..., jika sampai disini anda sudah memahami cara kerja sistem uang hutang
ini, maka anda adalah satu dari sejuta yang mengetahui perampokan masal &
perbudakan modern ini...
Namun,
yang menjadi pertanyaan mendasar adalah, “apakah yang akan anda lakukan terhadap
hal ini...?” Apakah anda akan diam
saja.... atau berusaha untuk melakukan
perubahan yang berarti...?
Jika pun
kita berusaha untuk melakukan perubahan yang berarti..., lantas apa yang harus
kita lakukan...?
Ok...
Sebenarnya
berbagai konsep reformasi sistem keuangan sudah diajukan oleh berbagai kalangan... Antara lain....
a. Kembali
menggunakan sistem keuangan standar emas
b. Menggunakan
sistem fiat money negara
c. Full
reserve banking
d. Self issued
credit money
e. Digital
currency
f. Digital
cryptocurrency
g. Dll....
Sangat
panjang jika harus dijelaskan satu persatu.... :-)
Namun, semua
konsep reformasi sistem keuangan tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang
untuk dilaksanakan dan diterapkan...
Terutama a – c, karena hanya bisa dilakukan secara “top down”..., yaitu
dari perubahan peraturan pemerintah kemudian dilaksanakan oleh rakyatnya...
Yang kita
butuhkan bukanlah sekedar reformasi sistem keuangan, namun juga revolusi
(perubahan yang cepat) atas sistem keuangan... sehingga seluruh masyarakat yang
selama ini terjebak dalam sistem uang hutang, segera merasakan perubahan kesejahteraan
& kemerdekaan yang sesungguhnya...
Bersyukurlah...,
karena sebenarnya diantara berbagai konsep reformasi sistem keuangan yang ada
saat ini, ada satu konsep reformasi yang sangat briliant..., benar2 suatu ide
“gila”... Konsep reformasi sistem
keungan yang satu ini, mampu memberikan revolusi & reformasi yang kita harapkan
dalam sistem keuangan demi kemerdekaan & kesejahteraan masyarakat...
Konsep
reformasi sistem keuangan yang satu ini, sebenarnya sudah berjalan sejak tahun
94 di Rusia... Namun, karena berbagai kendala dan benturan yang dihadapi,
reformasi sistem keuangan yang satu ini sempat menghilang dari peredaran,
kemudian muncul lagi setelah mengalami evolusi sistem yang cukup panjang....
Ladies
& Gentleman, please welcome....
“IDEOLOGY OF MMM”
Ya...
Ideology of MMM adalah konsep reformasi sistem keuangan yang benar2 luar
biasa...
Ideology
of MMM menawarkan suatu reformasi sistem keuangan yang menggabungkan berbagai
konsep reformasi keuangan menjadi satu... Mulai dari self issued credit money, digital
currency, konsep uang bantuan, & jaringan perbankan digabungkan menjadi
satu, kemudian dikelola secara langsung menggunakan “people power” melalui
jaringan internet... Jadi, bukan
mengandalkan kekuatan pemerintahan politik, tapi people power secara
langsung...
Ya...
internet adalah sarana yang tepat untuk melakukan reformasi & revolusi
sistem keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini... Dengan media
internet, maka reformasi sistem keuangan ini bisa mencapai seluruh penjuru
planet ini dengan cepat.... Dengan
media internet, maka seluruh masyarakat sebagai “people power” bisa terlibat
secara langsung untuk melakukan reformasi sistem keuangan yang kita butuhkan...
Menurut
anda, adakah media lain yang lebih tepat...???
Nampaknya,
reformasi sistem keuangan yang dilakukan oleh MMM ini senada dengan apa yang
diungkapkan oleh seorang pakar teori keuangan berikut ini....
“Jika seluruh
orang di dunia ini mempunyai suatu sistem keuangan universal, dan benar2 bebas
dari segala pemerintahan. Sistem tersebut akan memfasilitasi dan
menstabilkan perdagangan, sehingga kedamaian dan kesejahteraan tercipta, meskipun
tanpa pemerintahan dunia.
Persatuan
orang-orang lah yang dibutuhkan dunia ini, bukan persatuan pemerintahan politik.”
(E.C. Regel, pakar teori keuangan, “Pendekatan
baru terhadap Kemerdekaan”)
Pada dasarnya, Ideology of MMM ingin merubah “sistem riba uang hutang perbankan” menjadi “sistem uang bantuan perbankan” secara bertahap....
Pada
sistem uang hutang, UANG = HUTANG..., saat ada permintaan hutang, maka akan
diciptakan uang baru... Sedangkan pada
sistem uang bantuan, UANG = BANTUAN..., saat ada permintaan bantuan, maka akan
diciptakan uang baru.... :-)
Konsep reformasi sistem keuangan yang ditawarkan oleh MMM ini adalah
yang paling unik... Karena dilakukan secara bottom up, bukan top down; serta
mengandalkan “people power” secara langsung, bukan kekuatan pemerintahan
politik....
Dan karena
mengandalkan “people power”, maka kemunculan MMM di berbagai negara berbentuk
suatu “KOMUNITAS” yang saling membantu...
Ya... “people power” yang merupakan ancaman bagi sistem uang hutang,
digerakkan secara langsung melalui komunitas MMM dengan cara saling membantu
secara langsung menggunakan jaringan sistem keuangan yang sudah disediakan oleh
perbankan saat ini....
Selain
merupakan suatu komunitas, MMM juga merupakan suatu konsep bisnis baru yang
sangat briliant, bisa dibilang MMM adalah suatu “SOCIAL BUSINESS”, yaitu suatu
bisnis yang menitikberatkan pada “BENEFIT” bukan “PROFIT”....
Jika anda
pernah mendengar “Grameen Bank”, seharusnya anda tahu apa itu social
business.... :-)
Namun
sayang, nampaknya konsep Grameen Bank dimanfaatkan oleh beberapa golongan untuk
mengeruk keuntungan pribadi....
:-(
Ya... Social
business, adalah suatu bisnis yang menitik beratkan pada benefit (manfaat bagi
seluruh orang yang terlibat di dalamnya), bukan hanya pada profit (keuntungan)
bagi sekelompok kecil orang yang terlibat. Dalam social business seluruh orang
yang terlibat akan mendapatkan profit yang merata....
Jadi bisa dikatakan bahwa MMM adalah “SOCIAL BUSINESS COMMUNITY” /
“KOMUNITAS BISNIS SOSIAL” yang bertujuan untuk melakukan perubahan pada sistem
keuangan global secara mendasar dengan cara saling membantu...
Saat ini,
baru cover luar yang bisa kita lihat dari reformasi sistem keuangan ala MMM
ini..., yaitu “HARI INI ANDA MEMBANTU, BESOK ANDA DIBANTU”...
Ya... Dalam komunitas bisnis sosial MMM ini, jika
hari ini anda membantu partisipan lain, maka bulan depan anda akan dibantu
sebesar 130% dari bantuan yang telah anda berikan...!!!
Di Rusia
sendiri, MMM sudah berjalan hampir 3 tahun....
Dan di Indonesia, MMM sudah berjalan 1 tahun lebih & mampu
memberikan profit 30% perbulan secara konsisten kepada seluruh partisipannya
dengan cara saling membantu... Ya...
benefit bagi seluruh partisipannya, bukan sekedar profit bagi segelintir orang
saja...!!!
Sekali
lagi, saat ini baru cover luar yang bisa kita lihat dari MMM ini... Jadi, “don’t judge book just from the cover”.... :-)
Masih
banyak kartu yang belum dibuka dan belum dimainkan oleh Sergey Mavrodi, sang
pendiri MMM ini...
Jika anda
mau menggali lebih dalam lagi..., sebenarnya desain & arsitektur sistem
keuangan yang ditawarkan oleh Sergey Mavrodi melalui MMM ini benar2 luar
biasa.... Sesuatu yang benar2 di luar
jangkauan pikiran kita selama ini...
Akan
terlalu panjang jika diungkapkan semua saat ini.... :-)
Oleh
karena itulah, Sergey Mavrodi lebih suka beraksi daripada berorasi... Founder MMM ini, lebih suka memberikan
bukti..., bukan janji... :-)
Dan saat
ini, anda yang sudah bergabung dengan MMM pasti sudah merasakan bukti tersebut.... :-)
Saya
yakin... kartu2 berikutnya akan dibuka & dimainkan saat waktunya sudah
tepat... Tugas kita sebagai people power
yang tergabung dalam sistem MMM hanyalah menjaga dan mengembangkan sistem
dengan cara saling percaya & saling membantu dengan sikap disiplin, jujur,
dan tanggung jawab...
Dan akan
lebih bagus lagi jika anda juga mempelajari berbagai reformasi sistem keuangan
yang ada serta mendalami sistem MMM secara mendetai lagi... Maka anda akan
mengetahui konsep luar biasa yang ditawarkan oleh MMM ini...
Berikut beberapa
pernyataan Sergey Mavrodi...
“Dollar adalah piramid, bukan rahasia
lagi..., dollar berdasarkan pada sistem keuangan global yang merupakan piramid
juga.
Memang suatu pertanyaan mendasar apakah
sistem keuangan bisa ditata ulang atau tidak, belum ada orang yang bisa
membuktikannya hingga hari ini... karena belum ada seorangpun yang bisa menata
ulang sistem keuangan global saat ini...
Sistem keuangan global merupakan piramid,
semua bank juga merupakan piramid, bukan rahasia lagi... jika semua nasabah
bank, tidak, hanya 20% saja secara simultan menarik dananya maka bank akan
colapse... meskipun bank itu sehat dan bekerja dengan baik, pasti akan
colapse..., mengapa, karena bank adalah piramid, perusahaan asuransi adalah
murni piramid.... semua struktur keuangan adalah piramid.
Rencanaku adalah menggunakan piramid ku
untuk menyingkirkan piramid keuangan global... hanya piramid yang lebih efisien
lah yang bisa menjadi piramid global.
Dan pada tahap pertama aku akan
mengggunakan piramid ku untuk menggalang dana, lalu menuju pada bagian kedua
dari rencanaku... Saat aku sampai
disana, kau akan melihatnya... kau akan melihat kehancuran sistem keuangan
global. Aku akan memicunya, semuanya pasti akan terjadi. Saat aku masih dalam
penjara aku mengucapkan hal ini, tapi semua orang telah melupakannya.
Permainan belum selesai, ini baru tahap
pertama, yang kedua semakin dekat...”
( Sergey
Panteleyevich Mavrodi )
-------
“Kita harus membuat
suatu sistem yang lebih bagus daripada institusi negara manapun...”
-------
“Aku akan menghancurkan sistem keuangan global
yang tidak fair & tidak manusiawi ini. Aku pasti berhasil, tak ada yang
dapat menghentikanku, karena kuyakin aku benar.
Kehancuran sistem
keuangan global tak terelakkan.”
-------
“Setiap orang punya
kewajiban sipil, dan ini adalah kewajiban sipilku.
Jika aku bisa
membantu orang, maka akan aku lakukan.”
-------
“Ini adalah
perang... Mereka punya kartu As, dan aku
punya kartuku sendiri.
Pasukanku adalah
para depositor.”
-------
( Sergey
Panteleyevich Mavrodi )
Ya...
itulah Sergey Mavrodi, sang founder MMM...
Saat ini,
MMM masih ada di tahap awal.... perjalanan MMM dalam melakukan reformasi sistem
keuangan masih panjang... Meskipun demikian, seluruh partisipan sudah merasakan
perubahan kesejahteraan yang mereka dapatkan setelah bergabung dengan MMM...
Saat ini,
seluruh partisipan yang sudah bergabung dengan MMM, sebenarnya telah menyatukan
diri & dana mereka untuk saling membantu di bawah bendera MMM... Inilah PERTEMPURAN TERINDAH yang pernah ada
di dunia ini.... Dan keberhasilan
reformasi sistem keuangan ini pun terletak pada dukungan anda semua para
partisipan MMM sebagai pemilik people power...
Tanpa
anda, MMM bukanlah apa2.... Anda semualah kekuatan utama dari reformasi sistem
keuangan MMM ini... Anda semualah inti
dari MMM ini... !!!
OK...
Jika kita
perhatikan...
Berdasarkan
perjalan sejarah sistem keuangan diatas..., dapat kita ketahui bahwa ternyata tidak
selamanya transaksi harus dilakukan dengan uang yang sesungguhnya (logam mulia
yang mempunyai nilai intrinsik)..., akan
tetapi juga bisa dilakukan dengan mata uang yang tidak mempunyai nilai
intrinsik, baik digital maupun kertas... Yang penting adalah kepercayaan masyarakat
terhadap mata uang tersebut....
Dan selama ini, kita sudah mempercayai sistem uang hutang yang
justru memperbudak kita semua.... Kini saatnya bagi kita untuk mempercayai
sistem uang bantuan yang akan membebaskan kita dari sistem perbudakan modern
ini & memberikan kesejahteraan yang merata...
MMM telah
merintis “mata uang yang anti inflasi” untuk mengimbangi inflasi abadi yang
dialami oleh masyarakat yang terjebak dalam sistem uang hutang saat ini.... Jika selama ini kita mempercayai mata uang
sistem perbudakan modern..., mengapa kita tidak mempercayai suatu embrio mata
uang baru yang akan membawa kita keluar dari sistem perbudakan modern ini...???
Pilihan
ada di tangan anda....
Tetap
berdiam diri di dasar piramida sistem uang hutang untuk diperbudak dan membayar
biaya perbudakan anda..., atau bergabung dengan piramida uang bantuan untuk
menggapai kemerdekaan yang sesungguhnya dan kesejahteraan yang merata....
Langganan:
Postingan (Atom)